valentina bangun

ya tuhan.. aku tetap mengasihimu dengan segala apa yang ada dan telah terjadi aku rindu natal seperti dulu dan mengukir kenangan baru..dalam makna sukacita... dan di tahun yang baru inginku menjadi lebih dalam harap yang ingin kau mengiringi mencoba paham maksud dan rencanaMu... terimakasih Tuhan...aku mengasihimu... Selamat natal dan Tahun baru untukMu Tuhanku...

miris hati di ruang yang lengang.. aku merasa berada disebuah gelanggang pertarungan suasana menegang,layaknya karang dilautan sepasrah aku ketika ku lihat samar kekalahan.. dan terdengar sayup alunan lagu pilu yang mengekang.. apakah arti semua penghantar yang hampir renggang.. ketika di rembang sore sang dia meregang nyawa kala genderang perang belum ditabuh bahkan..bayang gelap membuatku terluka dan mengerang garang, ya..tak aku  mampu menyebrang..karna semangat yang karam.. semiris itukah arti pejuang yang tak siap melenggang dalam seni pertarungan yang gagang hasilnya tak pasti terpegang...tak perduli penontong berang... ingin ku bersembunyi di kulit kerang..meski kan terpisah pada satu titik cahaya terang...

tak berhanti bicara.. mengapa.. setiap org ingin di dengar.. begitu pun aku.. ni bukan adu kecerdasan.. aku pernh mencoba menjadi sang bisu.. hanya bertahan sesaat.. ku dengar kata kitabmu.. ORANG BODOH SEKALIPUN AKAN TERLIHAT PINTAR JIKA IA DIAM.. semoga aku bisa diam.. terdiam dari keluh kesah ataupun rintihan kesakitan.. atau terdiam akan semuanya.. ini bukan rencana, namun penerapan sebuah makna.. DIAM SERIBU BAHASA... astaga...

berapa kali aku merasa menyesal.. namun ku ulangi lagi dan lagi.. musuh terbesarku adalah KEMALASAN.. jangan bertanya mengapa..aku sendiri tak tau..

makin kesini semakin parah.. jika ku ingat kata2ku di dpn altarMu kemarin mungkin aku akan makin bersedih... semua tak semudah kata... kubutuh kekuatan extra..aku harus bisa..PASTI BISA