Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

semangkuk

Semangkuk derita enggan mengatup Semangkuk sesal hamper redup Semangkuk luka tak kunjung terbalut Apalagi yang tersisa bagi raga yang kalut Dihempas badai hingga harap carut-marut Semangkuk bahagia tinggal mimpi tak bersambut

Tak terkira

Tak terkira…. Tak   terkira rasa yang ku punya ketika mengenalmu. Tak terkira rasa bahagia ketika bunga cinta mulai tumbuh di taman hatiku. Tak terkira rekahan senyum hadir   di bibirku setiap kali mengingatmu Tak terkira luapan bahagia kala kau beriku sepotong kecil perhatian, meski hanya sepotong. Tak terkira banyaknya sulaman rindu yang inginku ungkapkan padamu Tak terkira buncahan rasa yang ku ingin utarakan..aku tergila padamu Dan Tak terkira milyaran bintang yang menari bersamaku kala kau membalas cintaku Tak terkira janji cinta yang dapat tercipta ketika dua insan menyatu dalam romansa Tak terkira sungguh tak terkira pesona magis dari sepotong cinta.. Hingga hari yang tak pernah ku kira Kau pergi untuk selamanya.. Tak terkira rasa sakit yang harus kutanggung di tiap malam sepi tanpamu Tak terkira tetes air mata yang ku tampung dalam kirbat pemberianmu Tak terkira banyaknya mantra yang ku rapal untuk membuatmu kembali, dan semua percuma.. Ya

12815 Pulang Padaku

Mengetahui kau bahagia disana Lembut hatikupun berbahagia Namun lamat-lamat ada duka Duka menyusup diseluruh raga Sejujurnya aku ingin berbagi bahagia Entah itu bahagiaku atau bahagiamu Alangkah indah bila itu terangkum Dalam satu ikat disebut bahagia kita Lagi –lagi semua hanya Hanyalah sebatas angan Hanyalah sebatas mimpi Sang kekasih diruang sepi Bilakah bahagiamu usai hingga kau pulang padaku.

Meminang Takdir

Dipagi yang cerah ini aku masih mengingatmu Merindumu, meminang takdirku bersamamu Ini bukan soal sengajaku Jelas bahwa hatiku menujumu Mauku hanya kamu Meski kau takkan pernah tau Bahkan malaikat pun tak mampu Semesta memajang sajak menjejal benakku yang penuh sesak Tak ada yang bisa mengelak Aku kalah telak

121012

Dingin Dalam dingin hampir beku aku mengingat dirimu Dalam dingin hampir beku aku mengiba hadirmu Dalam dingin hampir beku aku melukis rona wajahmu Dalam dingin hampir beku aku melafal aromamu Dalam dingin hampir beku benakku mengeja kenanganmu Dalam dingin hampir beku aku mengucap mantra baku Berharap hatimu datang tanpa ragu

13429

Egoku Jangan pergi Jangan kejar mimpimu Jangan biar kusendiri Jangan pergi                                                 Bias egoku merengek belasmu                                                 Bias egoku mengemis hiraumu                         Bilakah kau mendengar mohonku Bilakah kau mengamini pintaku Maafkan egoku Maafkan bilangan cintaku Cinta yang menyamudra Cinta yang lebih dari ego