kehilangan
Kata dasar hilang, yang bermakna bahwa sesuatu pernah ada dan menjadi tidak ada tanpa di ketahui penyebabnya. Kehilangan suatu keadaan dimana seseorang menyadari akan adanya ketiadaan dari sesuatu yang pernah dimilikinya. ada beragam kasus kehilangan. Mulai dari kehilangan hak, kehilangan kepercayaan diri, kehilangan kesempatan, kehilangan harta, kehilangan anggota keluarga. Ada banyak orang, bahkan tidak satu orangpu didunia terbebas dari kehilangan sesuatu.dan terlepas dari kehilangan itu sendiri sebagai suatu makna bahwa Tuhan akan membeeri sesuatu yang baru, namun ada juga hal yang tak bisa diremehkan dari kehilangan itu sendiri, yaitu rasa yang diakibatkan oleh peristiwa kehilangan.
Rasa sakit karna merasa dirampas kepemilikannya tanpa tau sebabnya, rasa menyesal karna tidak dapat menjaga sesuatu dengan baik sehingga merasa bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi, serta rasa kecewa karna harus menanggu kerugian akibat dari kehilangan itu sendiri.
Ketika kehilangan akan ada berjuta reaksi dari peristiwa yang terjadi tergantung apa yg hilang dan siapa yg mengalaminya. Pernyataan atau kata bijak bahwa apa yang telah hilang akan datang kembali dalam wujud lain bukanlah kata2 biasa atau hanya sekedar kata penghiburan dari seoang yg berempati. Namun patutlah di yakini, bukankah semua ini hanya titipan Tuhan. maka genaplah sebuah nas yang berkata Tuhan yang memberi, Thuhan yang mengambil, Terpujilah nama Tuhan.
Kata dasar hilang, yang bermakna bahwa sesuatu pernah ada dan menjadi tidak ada tanpa di ketahui penyebabnya. Kehilangan suatu keadaan dimana seseorang menyadari akan adanya ketiadaan dari sesuatu yang pernah dimilikinya. ada beragam kasus kehilangan. Mulai dari kehilangan hak, kehilangan kepercayaan diri, kehilangan kesempatan, kehilangan harta, kehilangan anggota keluarga. Ada banyak orang, bahkan tidak satu orangpu didunia terbebas dari kehilangan sesuatu.dan terlepas dari kehilangan itu sendiri sebagai suatu makna bahwa Tuhan akan membeeri sesuatu yang baru, namun ada juga hal yang tak bisa diremehkan dari kehilangan itu sendiri, yaitu rasa yang diakibatkan oleh peristiwa kehilangan.
Rasa sakit karna merasa dirampas kepemilikannya tanpa tau sebabnya, rasa menyesal karna tidak dapat menjaga sesuatu dengan baik sehingga merasa bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi, serta rasa kecewa karna harus menanggu kerugian akibat dari kehilangan itu sendiri.
Ketika kehilangan akan ada berjuta reaksi dari peristiwa yang terjadi tergantung apa yg hilang dan siapa yg mengalaminya. Pernyataan atau kata bijak bahwa apa yang telah hilang akan datang kembali dalam wujud lain bukanlah kata2 biasa atau hanya sekedar kata penghiburan dari seoang yg berempati. Namun patutlah di yakini, bukankah semua ini hanya titipan Tuhan. maka genaplah sebuah nas yang berkata Tuhan yang memberi, Thuhan yang mengambil, Terpujilah nama Tuhan.
Komentar
Posting Komentar