Kenapa harus nge blog adalah pertanyaan awal saya ketika mulai berfikir untuk menuangkan luapan kata-kata pepuisi yang mengalir begitu deras. Saya kala itu 2011,sedang mengalami yang di sebut orang sakit cinta atau kasmaran. Setiap waktu selalu ingin menulis, mengaitkan masa, detik dengan kata-kata. Sempat berfikir blog hanya sebagai media etalase tulisan-tulisan Saya. Tapi lama kelamaan, blog seperti bagian yang tak terpisahkan. Jika sudah lama tidak mengunjungi blog maka saya akan berusaha keras untuk menyempatkan waktu sekedar membaca ulang sambil senyum-senyum malu atau memposting draft tulisan yang menurut saya sudah cukup untuk ku publish.
Saya masih terus menulis meski tidak lagi jatuh cinta, terpuruk dalam kegagalan membuat aku larut dalam sedih Dan butuh waktu pemulihan batin cukup lama. Lambat laun rasa sakit hilang saya mulai menulis lagi, Kali ini tulisan berisi goresan Luka dan pelajaran yang bisa kupetik.
Lama kelamaan beban pekerjaan semakin menekan jadi aku sudah mengurangi bahkan absen menulis blog cukup lama. Tulisan yang sudah di compile Dan rencananya may di bukukan sudah tidak sempat terjamah. Jadi project yang entah tertunda sampai kapan. Sampai akhirnya sekarang, saya menyukai Dan menekuni bidang baru. Saya sebbenarnya suka dunia kecantikan sejak 10 tahun yang lalu (2008). Pada waktu itu aku mahasiswi di sebuat perguruan tinggi Swasta yang mengambil jurusan keguruan. Banyaknya peserta didik wanita yang melenggang cantik di kampus, pokok bahasan seputar lipstick dari luar negeri, saling berbagi info salon yang memberi diskon atau cream yang bener-benar ampuh membasmi jerawat. Para waktu itu aku belum menyadari bahwa saya sangat menyukai dunia kecantikan. Aku belum begitu yakin dengan kemampuan saya.
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan dunia kecantikan yang semakin pesat, aku memberanikan diri menekuni bidang ini. Mulai dari kursus make up ke berbagai pelatihan baik gratis ataupun berbayar dan sebagainya. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk menjadi beauty blogger. Saya yang punya banyak pertanyaan tentang produk yang sudah lama ada atau yang baru launching, mencoba mencari referensi, review, melalui youtube, blog Dan artikel ulasan lainnya. Saya pada waktu itu merasa ulasan-ulasan yang ada tidak menyentuh hingga bagian produk kosmetik yang kurang terkenal atau diminati, yang notabene bagus ketika Saya coba sendiri. Pada akhirnya saya menikmati pilihan saya ini. Memang Ada kesulitan untuk membangun mood, mereview produk tidak semudah yang di bayangkan. Ada pengorbanan waktu jarak mencoba (skincare butuh waktu 2 minggu). Butuh kemampuan dalam menyajikan kata dan gambar, serta melawan rasa malas untuk menulis beberapa ulasan produk yang tidak begitu saya favorite kan. Padahal bagus tidak nya sebuah produk hasilnya berbeda-beda pada kulit masing-masing orang.
Pada intinya, mengapa nge blog, karena dari blog Saya belajar banyak hal. Belajar kedisiplinan, ilmu tentang dunia kecantikan, skin care Dan semua serba serbi di dalamnya. Dari blog Saya juga mendapat penghasilan..itu yang jadi salah satu penyemangat. Meski sudah jadi blogger saya tetap merasa senang mendapat kiriman barang baru apalagi jika ternyata produknya jadi andalan saya 😀. Dari komen positif pembaca saya merasa lebih termotivasi lagi untuk menulis. Semoga tulisan saya menjadi number informasi, pembelajaran, bahkan ada yang bilang termotivasi oleh saya untuk menjadi beauty blogger (terharu..huhu 😊).Ga usah tanya atau bimbang yuks nge blog budayakan menulis dan membaca. Semangat menulis blog, selamat menginspirasi.
Saya masih terus menulis meski tidak lagi jatuh cinta, terpuruk dalam kegagalan membuat aku larut dalam sedih Dan butuh waktu pemulihan batin cukup lama. Lambat laun rasa sakit hilang saya mulai menulis lagi, Kali ini tulisan berisi goresan Luka dan pelajaran yang bisa kupetik.
Lama kelamaan beban pekerjaan semakin menekan jadi aku sudah mengurangi bahkan absen menulis blog cukup lama. Tulisan yang sudah di compile Dan rencananya may di bukukan sudah tidak sempat terjamah. Jadi project yang entah tertunda sampai kapan. Sampai akhirnya sekarang, saya menyukai Dan menekuni bidang baru. Saya sebbenarnya suka dunia kecantikan sejak 10 tahun yang lalu (2008). Pada waktu itu aku mahasiswi di sebuat perguruan tinggi Swasta yang mengambil jurusan keguruan. Banyaknya peserta didik wanita yang melenggang cantik di kampus, pokok bahasan seputar lipstick dari luar negeri, saling berbagi info salon yang memberi diskon atau cream yang bener-benar ampuh membasmi jerawat. Para waktu itu aku belum menyadari bahwa saya sangat menyukai dunia kecantikan. Aku belum begitu yakin dengan kemampuan saya.
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan dunia kecantikan yang semakin pesat, aku memberanikan diri menekuni bidang ini. Mulai dari kursus make up ke berbagai pelatihan baik gratis ataupun berbayar dan sebagainya. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk menjadi beauty blogger. Saya yang punya banyak pertanyaan tentang produk yang sudah lama ada atau yang baru launching, mencoba mencari referensi, review, melalui youtube, blog Dan artikel ulasan lainnya. Saya pada waktu itu merasa ulasan-ulasan yang ada tidak menyentuh hingga bagian produk kosmetik yang kurang terkenal atau diminati, yang notabene bagus ketika Saya coba sendiri. Pada akhirnya saya menikmati pilihan saya ini. Memang Ada kesulitan untuk membangun mood, mereview produk tidak semudah yang di bayangkan. Ada pengorbanan waktu jarak mencoba (skincare butuh waktu 2 minggu). Butuh kemampuan dalam menyajikan kata dan gambar, serta melawan rasa malas untuk menulis beberapa ulasan produk yang tidak begitu saya favorite kan. Padahal bagus tidak nya sebuah produk hasilnya berbeda-beda pada kulit masing-masing orang.
Pada intinya, mengapa nge blog, karena dari blog Saya belajar banyak hal. Belajar kedisiplinan, ilmu tentang dunia kecantikan, skin care Dan semua serba serbi di dalamnya. Dari blog Saya juga mendapat penghasilan..itu yang jadi salah satu penyemangat. Meski sudah jadi blogger saya tetap merasa senang mendapat kiriman barang baru apalagi jika ternyata produknya jadi andalan saya 😀. Dari komen positif pembaca saya merasa lebih termotivasi lagi untuk menulis. Semoga tulisan saya menjadi number informasi, pembelajaran, bahkan ada yang bilang termotivasi oleh saya untuk menjadi beauty blogger (terharu..huhu 😊).Ga usah tanya atau bimbang yuks nge blog budayakan menulis dan membaca. Semangat menulis blog, selamat menginspirasi.
Komentar
Posting Komentar