Alasan saya berhenti blogging adalah pada waktu itu saya menemukan passion saya setelah cukup lama saya tidak mengikuti kata hati saya. Saya menyukai bahkan mencintai SEPATU. Mengikuti passion saya bukan Hal mudah banyak Hal complex yang harus saya pikirkan, kerjakan Karena saya tidak punya basic. Hal ini akan saya sharing di next post.
Setelah itu saya menemukan passion saya yang lain yang sebenarnya bukan Hal baru bagi saya. Namun Karena perkembangan jaman, saya jadi harus Belajar dari nol Dan saya tidak keberatan. Saya menyukai bidang make up Dan menikmati setiap Hal yang saya lakukan.
Saya teringat ketika saya masih kecil, kira-kira usia 5 tahun, saya tertarik dengan semua Hal tentang emak Saya. Entah itu baju, sepatu sampai make up. Emak saya yang berprofesi sebagai guru sekolah dasar, adalah seorang yang berpenampilan feminim. Baju beliau kebanyakan model dress, sepatu pantovel, lipstick merah. Saya waktu itu sering memakai sepatu emak pas email ga ada. Kalau ketahuan emak biasanya ga boleh karena takut jatuh. Saya juga sering curi-curi pakai baju emak. Yang pasti nya bikin emak pusing dengan baju yang berserakan dilantai. Satu lagi yang ga kalah heboh, Saya pakai lipstick merah emak Dan itu belepotan kemana-mana, tidak cuma area wajah tapi ke tangan hingga kaki. Saya bisa ketawa sendiri jika mengingatnya.
Lalu berlanjut saat saya SMU (sekolah menengah umum (2001) saya ingat kakak saya menjadi salah Satu downline brand cosmetic swedia, kakak mendapat stater kit cukup lengkap Dan cukup menggoda untuk saya Coba. Mulai lah saya explore bahkan ikut beauty class pada masa itu.
Beranjak dewasa Saya tidak begitu lagi tertarik pada make up sampai pada masa saya menempuh pendidikan di perguruan tinggi jurursan pendidikan dimana yang nota bene kebanyakan wanita. Make up bukan sekedar bagian dari penampilan namun gengsi. Hal lumrah jika seseorang show off, cosmetic nya dari US atau negara lainnya. Di sisi lain saya juga memulai merambah dunia entertainment, mulai dari casting, peagent, radio announcer, master ceremony yang mengharuskan saya camera ready. (2004-2008). Saya ingat orang sekitat saya meng encourage saya untuk mengembangkan bakat saya tapi saya kurang serious. Saya punya target lain.
Maka baru sekarang saya memutuskan untuk lebih dalam Belajar tentang make up, cosmetic Dan skin care. Say menemukan passion lain yang menjadi healing theraphy saya.
*Bersambung
Komentar
Posting Komentar